Regional

Kelompok Pemuda Poso Doa Bersama untuk Indonesia Damai

×

Kelompok Pemuda Poso Doa Bersama untuk Indonesia Damai

Sebarkan artikel ini
Puluhan pemuda dari pelbagai organisasi bersama Forkopimda menggelar aksi solidaritas dan doa bersama lintas agama di Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (3/9/2025). Foto: Rian/Eranesia.id

PULUHAN pemuda dari pelbagai organisasi di Poso, Sulawesi Tengah, menggelar aksi solidaritas dan doa bersama lintas agama di depan kantor Polres kabupaten itu, Rabu (3/9/2025).

Mereka berasal dari lima organisasi, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Poso menerima massa aksi dan mendengarkan aspirasi mereka di Jalan Trans Sulawesi. 

Dalam orasinya, perwakilan massa Moh Akbar Badjeber menegaskan, Poso tidak tinggal diam saat bangsa menghadapi konflik.

“Ada enam poin tuntutan yang kami sampaikan. Semoga ini menjadi perhatian bersama,” ujarnya.

Enam tuntutan tersebut antara lain menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya delapan orang saat aksi demo.

Mendesak kepolisian lebih profesional, humanis, dan taat SOP dalam menangani aksi massa. 

Dan meminta pembebasan sekitar 3.195 massa aksi yang ditangkap pada 25–31 Agustus.

Selain itu, mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset, mengawal kinerja eksekutif dan legislatif di Poso agar berpihak pada kesejahteraan masyarakat, dan mendorong pemerintah lebih peduli terhadap kesulitan warga.

Bupati Poso, Verna Inkiriwang mengapresiasi sikap para pemuda yang menjaga keamanan. 

“Aksi ini membuktikan Poso cinta damai,” ujarnya.

Kapolres Poso, AKB Alowisius Londar juga menyampaikan hal senada. “Hari ini, dari Poso untuk Indonesia damai,” tegasnya.

Untuk menjaga keamanan, aparat menurunkan 63 personel Brimob, 175 personel Polres Poso, dan 33 anggota TNI.

Penulis : Rian | Editor : Taufan