REKTOR Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Profesor Lukman S Thahir, menegaskan bahwa Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi perhatian besar terhadap kesejahteraan guru.
“Beliau sangat menghargai kontribusi dan perjuangan para guru, khususnya di bawah naungan Kementerian Agama,” terangnya di Palu, Jumat (5/9/2025).
Menurut Lukman, sebagai seorang guru, Menag memahami betul penderitaan sekaligus peran penting tenaga pendidik dalam mencerdaskan bangsa.
Oleh karena itu, ia memberi apresiasi dan memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru.
Salah satu langkah nyata, pemerintah menaikkan tunjangan profesi guru non-PNS dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan. Tahun ini, kebijakan itu dinikmati 227.147 guru non-PNS di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, Kemenag juga memperluas akses sertifikasi. Lebih dari 102 ribu guru madrasah dan pendidikan agama kini mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan.
Jumlah tersebut naik drastis dibanding 2024 yang hanya 29.933 peserta atau meningkat sekitar 700 persen.
PPG bukan sekadar pelatihan, tetapi syarat utama untuk memperoleh Tunjangan Profesi Guru (TPG).
Selain itu, dalam tiga tahun terakhir Kemenag telah mengangkat 52 ribu guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Langkah-langkah ini membuktikan keberpihakan Kementerian Agama dalam meningkatkan kesejahteraan sekaligus kualitas guru di Indonesia,” tandas Lukman.
Penulis : Amat | Editor : Muh Taufan
