Regional

Mahasiswa Baru FEBI UIN Datokarama Dibekali Mitigasi Bencana

×

Mahasiswa Baru FEBI UIN Datokarama Dibekali Mitigasi Bencana

Sebarkan artikel ini
Pemateri dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) UIN Datokarama, Muhdar memberikan pembekalan mitigasi bencana kepada mahasiswa FEBI yang baru di Auditorium Kampus, Sabtu (6/9/2025). Foto: FEBI UIN Datokarama/Eranesia.id

RATUSAN mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu mengikuti pembekalan mitigasi bencana di Auditorium Kampus, Sabtu (6/9/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).

Panitia memilih materi mitigasi bencana karena UIN Datokarama berada di Palu, kota yang rawan gempa, tsunami, dan likuefaksi.

UIN Datokarama juga menyusun dokumen resmi kesiapsiagaan bencana. Kampus memanfaatkan gedungnya sebagai selter tsunami pascarekonstruksi.

Dalam sesi interaktif, mahasiswa mempelajari potensi bencana, langkah pencegahan, serta tindakan saat dan setelah bencana.

Pemateri dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) UIN Datokarama, Muhdar Ibrahim, menegaskan pentingnya pengetahuan tersebut.

“Sebagai masyarakat di wilayah rawan bencana, kita perlu pengetahuan yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya teori,” ujarnya.

Mahasiswa juga mempraktikkan simulasi sederhana, seperti cara berlindung saat gempa dan jalur evakuasi aman di kampus. Tujuannya agar mereka siap menghadapi keadaan darurat.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FEBI UIN Datokarama, Dr. Malkan, mendorong agar pendidikan mitigasi bencana masuk ke kurikulum dan kegiatan kemahasiswaan.

“Kami ingin melahirkan lulusan yang unggul di bidang ekonomi dan bisnis Islam. Mereka juga harus punya kesadaran sosial dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan. Pembekalan ini menjadi langkah awal yang baik,” jelasnya.

Dengan pembekalan ini, mahasiswa baru FEBI UIN Datokarama dapat peduli pada diri sendiri sekaligus memberi edukasi dan kontribusi nyata dalam upaya mitigasi bencana di kampus maupun masyarakat.

Rilis | Editor : Muh Taufan