Regional

UIN Datokarama Siapkan Sertifikasi ISO untuk Perkuat Mutu Pendidikan

×

UIN Datokarama Siapkan Sertifikasi ISO untuk Perkuat Mutu Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Rektor UIN Datokarama Palu, Profesor Lukman S Thahir (tengah) memimpin persiapan meraih sertifikasi ISO sebagai standar internasional yang menjamin kualitas manajemen dan efektivitas proses kerja di kampus, Senin (8/9/2025). Foto: Humas UIN Datokarama Palu/Eranesia.id

UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu terus berbenah untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan dan tata kelola kampus.

Rektor Profesor Lukman S Thahir memimpin langsung persiapan meraih sertifikasi ISO. Standar internasional ini menjadi bukti kualitas manajemen dan efektivitas proses kerja.

“Kami ingin perguruan tinggi ini memiliki standar yang diakui dunia. Langkah ini penting untuk mempercepat internasionalisasi UIN Datokarama,” kata Lukman di Palu, Senin (8/9/2025).

UIN Datokarama memulai persiapan lewat kegiatan Executive Briefing bersama tim pendamping ISO dari Best-Q Institut, Dr Helmi Syaifuddin dan Rosihan Aslihuddin.

Mereka menggelar acara di Auditorium UIN Datokarama dengan peserta para wakil rektor, dekan, direktur pascasarjana, serta tenaga kependidikan.

Lukman menegaskan, sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 akan menjadi tonggak penting transformasi kampus. UIN Datokarama mengusung identitas sebagai Kampus Moderasi Beragama dan Kampus 1000 Mimpi.

“Kami ingin memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar mutu internasional. Mulai dari penerimaan mahasiswa, layanan akademik, hingga tata kelola keuangan. ISO bukan sekadar pengakuan, tapi juga budaya kerja yang lebih terstruktur, efisien, dan transparan,” ungkapnya.

Sertifikasi ISO akan memberi banyak manfaat. Mahasiswa dapat menikmati layanan yang lebih cepat, akurat, dan terstandarisasi.

Dosen dan staf bekerja dalam sistem yang lebih terorganisir, sehingga produktivitas dan kepuasan meningkat.

Selain itu, sertifikasi ISO akan memperkuat reputasi UIN Datokarama di tingkat nasional maupun internasional.

Kampus ini juga bisa lebih mudah menjalin kerja sama riset, pertukaran pelajar, hingga program akademik dengan pelbagai institusi global.

Penulis : Amat | Editor : Muh Taufan