BANJIR melanda Desa Lompio, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Kamis (5/12/2024) siang. Peristiwa ini terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang mengakibatkan meluapnya debit air sungai di area perkebunan warga.
Hujan lebat yang dimulai pukul 09.00 WITA mengubah sungai di kawasan tersebut menjadi ancaman serius bagi pemukiman warga.
Namun, beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, mengatakan bahwa timnya saat ini sedang melakukan assessment di lokasi dan berkoordinasi dengan aparat Desa Lompio.
“Kami masih dalam proses pendataan dampak banjir. Kebutuhan mendesak warga belum sepenuhnya teridentifikasi,” terangnya di Palu.
Menurut Akris, saat ini kondisi cuaca sudah mulai mereda dan air banjir berangsur surut.
“Pihak BPBD terus memantau perkembangan situasi dan bersiap memberikan bantuan jika diperlukan,” ungkapnya.
Akris mengimbau warga tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas setempat.
“Proses pendataan kerusakan dan kebutuhan korban banjir masih berlangsung,” tandasnya. TAU/KEI













