Gaya Hidup

Pramugari Ungkap Bahaya Pakai Sandal Jepit Saat Penerbangan

×

Pramugari Ungkap Bahaya Pakai Sandal Jepit Saat Penerbangan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi penumpang pakai sandal jepit saat berada di bandar udara. Dok: AI/Eranesia.id

SANDAL jepit memang jadi pilihan favorit saat liburan ke pantai. Namun, para pramugari sepakat alas kaki ini sebaiknya tidak dipakai di pesawat.

Menurut Venezia Macias, pramugari asal Las Vegas, sandal jepit dan sepatu berujung terbuka memang terasa nyaman, tapi buruk untuk keselamatan dan kenyamanan penerbangan.

“Dalam situasi darurat, sepatu yang rapuh bisa memperlambat evakuasi dan membuat kaki tidak terlindungi,” kata Macias, dikutip dari Travel + Leisure melaui Detikcom, Selasa (14/10/2025).

Pakar perjalanan Laura Asilis juga menegaskan, sandal jepit mudah terlepas dan membuat penumpang rawan cedera.

“Kamu bisa tersandung, tertinggal, atau bahkan kehilangan alas kaki saat berlari keluar pesawat,” ujarnya.

Selain faktor keselamatan, ada dua alasan lain mengapa sandal jepit tidak disarankan:

  1. Kenyamanan dan Risiko Cedera
    Kabin pesawat cenderung dingin, sementara sandal jepit tidak memberikan perlindungan yang cukup. “Di lorong sempit, tas penumpang sering melindas jari kaki orang lain tanpa sengaja,” kata Macias.
  2. Kebersihan Kamar Mandi Pesawat
    Para pramugari sepakat, lantai toilet pesawat adalah tempat terakhir yang ingin kamu injak dengan kaki terbuka. “Lantainya sering basah dan tidak bersih,” tegas Macias.

Lalu, apa alas kaki terbaik untuk terbang?. Para ahli menyarankan sepatu berujung tertutup yang mudah dilepas, seperti sneakers, loafers, atau flats. Jenis ini nyaman, aman, dan tetap praktis saat pemeriksaan di bandara.

“Risikonya tidak sebanding dengan kenyamanan sesaat,” tutup Macias.

Sumber : Detikcom | Editor : Muh Taufan