HeadlineRegional

Tangkal Banjir, IMIP Keruk Sedimen Sungai Lamorafu dan Lalampu

×

Tangkal Banjir, IMIP Keruk Sedimen Sungai Lamorafu dan Lalampu

Sebarkan artikel ini
Pekerja menggunakan alat berat mengeruk sendimen di sungai Lamorafu sepanjang 500 meter di Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah untuk mengantisipasi banjir, Kamis (24/4/2025). Foto: Humas PT IMIP/HO

MANAJEMEN PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terus berupaya mencegah banjir di pemukiman sekitar kawasan industri. 

Salah satu langkahnya adalah dengan menormalisasi Sungai Lamorafu sepanjang 500 meter di Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.

Normalisasi dilakukan sejak 11 April 2025 dan ditargetkan selesai awal Mei. Kegiatan ini meliputi pengerukan sedimen setinggi dua meter di bagian hulu dan hilir sungai. 

IMIP juga menurunkan sejumlah alat berat di beberapa titik sungai untuk mempercepat pengerjaan.

“Setiap tahun kami lakukan pengerukan sedimen di Sungai Lamorafu. Tujuannya untuk mengatur aliran air dan mencegah banjir berulang,” kata SPV Departemen Land and Management PT IMIP, Indro Susilo dikutip dari website PT IMIP, Kamis (24/4/2025).

Tak hanya Lamorafu, IMIP juga menormalisasi Sungai Lalampu selama April 2025. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin perusahaan untuk mengurangi risiko banjir di kawasan industri dan sekitarnya.

IMIP pun mengajak masyarakat sekitar turut menjaga kebersihan sungai. 

“Jangan buang sampah ke sungai, karena bisa menyumbat aliran dan memicu banjir,” pesan Indro.

Untuk solusi jangka panjang, IMIP menggandeng Pemerintah Morowali, Dinas PUPR, serta BPBD Morowali dan Sulteng. 

Kolaborasi ini fokus pada pengerukan saluran air tersumbat agar risiko banjir bisa ditekan.

Sebelumnya, pada Maret 2025, IMIP juga menormalisasi Sungai Bahodopi sepanjang 300 meter dengan pengerukan dan perbaikan tanggul. TAU/MUH