Lewat “Jelajah Tri Palu”, Tri Tunjukkan Komitmen Peningkatan Kualitas Jaringan
Sebarkan artikel ini
RAN Performance Sumapa IOH, Syafruddin Madjid didampingi tim menjelaskan BTS IOH yang saat ini sudah didukung teknologi LTE dan triple band 4G LTE 900, LTE 1800, serta LTE 2100 dengan perangkat Huawei saat "Jelajah Tri Palu" di BTS IOH Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (26/8/2025). Foto: Taufan Bustan/Eranesia.id
TRI, brand telekomunikasi bagian Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas jaringan di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Tri memperkenalkan langkah ini lewat kampanye “Jelajah Tri Palu” Selasa (26/8/2025).
Dalam kegiatan itu, Tri mengajak jurnalis dan pegiat media sosial mengunjungi beberapa titik layanan. Rangkaian kunjungan meliputi SMAN 2 Palu, retailer Tri, serta aktivitas petugas di Base Transceiver Station (BTS) IOH Palu Selatan.
VP Head of Technology Kalisumapa IOH, Deny Houstin Wahid menegaskan, komitmen Tri memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas jaringan.
Ia menekankan, langkah ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan digital masyarakat.
“BTS IOH sekarang mendukung teknologi LTE dan triple band 4G LTE 900, LTE 1800, serta LTE 2100 dengan perangkat Huawei. RAN BTS berkapasitas 30 GHz dan transport fiber optic 10 Gbps. Teknologi ini menunjang aktivitas digital masyarakat Palu,” jelas Deny di sela visit ke BTS IOH Palu Selatan.
RAN Performance Sumapa IOH, Syafruddin Madjid menambahkan, IOH membangun 744 BTS di Sulawesi Tengah. Di Kota Palu saja, jumlahnya mencapai 127 BTS.
“Jangkauan jaringan kami sudah mencapai 95 persen. Layanan ini mencakup delapan kecamatan dan satu kota. Tri memahami kebutuhan internet masyarakat, khususnya anak muda, yang terus meningkat seiring perkembangan digital,” ungkapnya.
VP Head of Technology Kalisumapa IOH, Deny Houstin Wahid (kiri) didampingi tim melakukan speedtest jaringan Tri saat “Jelajah Tri Palu” di BTS IOH Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (26/8/2025). Foto: Taufan Bustan/Eranesia.id
Syafruddin juga menegaskan, kesiapan tim IOH menjaga stabilitas jaringan ketika listrik padam.
“BTS kami memiliki teknologi yang bisa bertahan hingga enam jam tanpa listrik. Jika pemadaman terjadi, tim langsung menyalakan genset agar jaringan tetap berjalan. Dengan begitu, masyarakat tetap bisa memakai layanan Tri meski listrik padam,” tandas Syafruddin.
Tri melalui program “Jelajah Tri Palu” semakin dekat dengan masyarakat. Program ini juga membuka lebih banyak peluang di dunia digital.
Dengan peningkatan kecepatan jaringan hingga berlipat, Tri siap untuk mendukung pelbagai aktivitas digital pelanggan di Sulawesi Tengah khususnya Palu, seperti video streaming, gaming, hingga media sosial. TAU/MUH
