Politik

Taufik: Musrenbang dan Reses Jadi Kunci Perjuangan Aspirasi Rakyat

×

Taufik: Musrenbang dan Reses Jadi Kunci Perjuangan Aspirasi Rakyat

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Donggala, Moh Taufik. Foto: HO

KETUA DPRD Donggala, Moh Taufik, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan reses.

Ia menjelaskan, Musrenbang dan reses berperan strategis dalam menyerap aspirasi masyarakat.

Musrenbang melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam penyusunan rencana pembangunan oleh pemerintah daerah.

Sementara reses memungkinkan anggota legislatif turun langsung ke daerah pemilihan untuk mendengar kebutuhan dan keluhan masyarakat.

“Musrenbang dikelola oleh pemerintah daerah, sedangkan reses menjadi tanggung jawab anggota legislatif. Meski berbeda, keduanya bertujuan untuk merealisasikan aspirasi masyarakat,” ujar politisi NasDem itu dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Donggala Tahun 2026 di Ruang Kasiromu, Kantor Bupati Donggala, Kamis (20/3/2025).

Taufik menyebutkan, bahwa DPRD Donggala telah menghimpun berbagai aspirasi melalui reses dan kunjungan kerja.

Aspirasi tersebut masuk dalam pokok-pokok pikiran DPRD dan menjadi pembahasan dalam Musrenbang.

“Pokok-pokok pikiran DPRD merupakan amanat undang-undang dan memiliki dasar hukum yang jelas. Pasal 149 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengatur tiga fungsi utama DPRD, yaitu pembentukan peraturan daerah, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan,” ungkapnya.

Taufik menekankan bahwa DPRD bertanggung jawab secara moral dan politik untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, sesuai dengan Pasal 156 hingga 157 UU No. 23 Tahun 2014.

“Ini bukan sekadar soal pemilu yang masih lama atau sudah dekat. Ini adalah komitmen nyata untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan hanya menabur janji saat pemilu,” ujarnya.

Musrenbang Donggala tahun ini mengusung tema “Mengembangkan Upaya Pelayanan Dasar yang Merata serta Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing melalui Sektor Unggulan Daerah.”

Taufik berharap forum ini benar-benar menjadi wadah untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat.

“Program yang diajukan harus menyelesaikan permasalahan riil di lapangan, terutama dalam mendukung program nasional seperti penurunan kemiskinan, pengurangan angka stunting, dan peningkatan pendapatan masyarakat,” tandasnya.

Wakil Bupati Donggala, Taufik M. Burhan, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghadiri acara ini. *TAU/MUH