ANWAR Hafid kembali mencuat sebagai salah satu kandidat kuat dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah periode 2024-2029. Dengan segudang prestasi dan pengalaman di bidang pemerintahan dan politik, ia siap membawa perubahan signifikan bagi provinsi itu.
Lahir di Wosu, Morowali, pada 14 Agustus 1969, Anwar memulai karir di birokrasi sebagai Kepala Desa Bastem, Luwu, Sulawesi Selatan, selama lima tahun.
Selanjutnya, ia menempati posisi Sekretaris Camat dan Camat selama beberapa tahun, sebelum naik ke jabatan Kepala Bagian Pemerintahan.
Kombinasi ilmu pemerintahan dan politik membawa Anwar meraih kesuksesan besar, termasuk saat terpilih sebagai Bupati Morowali pada 2007.
Pondasi Pembangunan Morowali

Bersama pasangannya, Sumisi Umi Marundu, ia memimpin Morowali selama dua periode (2007-2018), berhasil meletakkan pondasi kuat untuk pembangunan berkelanjutan.
Beberapa di antaranya, meningkatkan warga kuliah dari 700 menjadi 3,400-san orang dan berhasil meningkatkan IPM Morowali melonjak signifikan dari IPM 65,2 persen tahun 2007 meningkat menjadi 70,3 persen tahun 2018.
Meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kesehatan masyarakat pada tahun 2007-2017 secara konsisten dengan capaian 75 persen,
Menjamin kebutuhan dasar masyarakat dengan membentuk badan penyelenggara jaminan sosial daerah dengan jaminan pengobatan gratis dan gerakan selamatkan ibu Hamil.
Membangun jembatan penghubung antar pulau, bandara udara Morowali Maleo, pelabuhan laut kapasitas 100 ton dan jalan aspal 1000 kilometer untuk komoditas petani.
Mendukung dan meningkatkan hasil produksi pertanian, Anwar Hafid memberikan 500 hand traktor kepada petani. Dan program anggaran Rp10 miliar pertahun dalam rangka peningkatan hasik produksi pertanian.
Membangun mental pegawai dengan konsep Morowali berjamaah dan Morowali mengaji bagi pegawai Muslim.
Penggagas Kawasan Industri Morowali, peningkatan ekonomi makro melalui program investasi sehingga lapangan kerja terbuka lebar.
Pertumbuhan ekonomi Morowali saat itu rata-rata sebesar 7-8 persen pertahun, prosentase penduduk miskin menurun dari 12 persen menjadi 9 persen, tingkat pengangguran terbuka (TPT) rata-rata sekitar 4-5 persen dengan trend menurun jauh.
Dan realisasikan program Aladin (Atap lantai dinding) dan berhasil membangun rumah layak huni.
Raih Penghargaan
Di dunia politik, Alumni Doktoral Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 2023 itu, mendapat kepercayaan dari masyarakat Sulteng dengan posisi anggota DPR RI Komisi V, Fraksi Partai Demokrat.
Juga tidak kalah bersinar. Setelah memimpin Demokrat Sulteng, ia dipercaya menjadi anggota DPR RI, mewakili masyarakat Sulteng.
Selama masa jabatannya, ia menerima pelbagai penghargaan, seperti Top Legislator Award 2022 dan Best Freedom of Speech 2021, yang semakin mengukuhkan dirinya sebagai tokoh yang memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Sembilan Program Unggulan
Kini, bersama bakal calon wakilnya, Reny A Lamadjido, Ketua Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Sulteng itu, menawarkan visi dan misi ambisius yang terangkum dalam tagline BERANI (Bersama Anwar-Reny).
Mereka membawa sembilan program unggulan untuk menjawab pelbagai tantangan di Sulteng.
Pertama, Berani Cerdas. Anak miskin bisa sekolah dan kuliah gratis. Anwar berkomitmen, untuk memberikan beasiswa bagi guru, baik di dalam maupun luar negeri, serta menciptakan revolusi pendidikan bagi generasi milenial dan Gen Z.
Kedua, Berani Sehat. Pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis berbasis KTP Sulteng. Program ini juga mencakup layanan kesehatan bagi masyarakat miskin serta upaya penurunan angka stunting.
Ketiga, Berani Lancar. Pembangunan tol desa sepanjang 1.000 kilo meter, percepatan pembangunan Tol Tambu-Kasimbar, serta pengembangan kawasan Delta Agropolitan.
Keempat, Berani Menyalah. Penyediaan akses listrik, air bersih, dan jaringan internet bagi masyarakat pedesaan dan terpencil.
Kelima, Berani Sejahtera. Menjamin harga sembako stabil, membangun kawasan lumbung pangan, dan memberikan subsidi bagi keluarga kurang mampu.
Keenam, Berani Berkah. Memperkuat nilai-nilai religius melalui program seperti ‘Sulteng Mengaji’, peningkatan insentif bagi tokoh agama, dan dukungan terhadap sekolah-sekolah keagamaan.
Ketujuh, Berani Makmur. Mendukung petani milenial dengan modernisasi alat pertanian, bantuan bibit unggul, dan program hilirisasi hasil tani dan nelayan.
Kedelapan, Berani Harmoni. Pengembangan 100 desa wisata, dukungan UMKM, serta pelestarian budaya lokal seperti bahasa Kaili dan batik Bomba.
Dan kesembilan, Berani Berintegritas. Membentuk tim aksi cepat untuk pelayanan publik, administrasi digital terintegrasi, dan budaya birokrasi yang melayani masyarakat dengan lebih baik.

Menunggu Penetapan
Program-program unggulan ini mencerminkan komitmen Anwar-Reny untuk menciptakan Sulteng yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan harmonis.
Anwar tidak hanya menawarkan janji, tetapi telah membuktikan dirinya sebagai sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata melalui pelbagai prestasi dan inovasi selama karirnya.
Dengan kepemimpinannya yang terbukti sukses, Anwar bersama pasangannya siap melanjutkan kontribusi besar bagi Sulteng menuju masa depan yang lebih cerah.
Sebelumnya, Anwar-Reny telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng. Mereka pun sudah mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Kini mereka tinggal menunggu penetapan sebagai calon oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulteng yang akan dilakukan 20 September 2024.
Jauhi Politik Fitnah
Menjelang pencoblosan 27 November 2024, Anwar mengimbau, masyarakat tidak saling memfitnah atau menjelekkan satu sama lain.
Ia pun mengajak pendukungnya menjauhi politik fitnah dan saling menjelekkan.
“Saya doakan agar dosa kita diampuni hari ini dan kita terhindar dari fitnah orang lain,” ujarnya di Palu, Minggu (1/9/2024).
Menurut Anwar, Sulteng membutuhkan pemimpin, bukan sekadar mencari tandingan.
“Kita ingin mengurus lebih dari 2 juta penduduk Sulteng, bukan saling menjatuhkan,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan agar masyarakat tidak termakan politik fitnah yang mungkin muncul selama masa kampanye.
Anwar menyebutkan, ada tiga pasangan calon yang akan bertarung di Pilgub Sulteng 2024, Anwar-Reny, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, dan Rusdy Mastura-Sulaiman.
“Silakan pilih yang terbaik, tetapi jangan jelekkan yang lain,” ajaknya.
Anwar menekankan, bahwa Allah SWT sudah menentukan siapa yang dikehendaki, dan masyarakat sendiri yang akan menilai mana yang layak dipilih.
Ia juga berharap, dukungan masyarakat, sekaligus mengingatkan untuk menghindari politik uang yang dapat merusak generasi bangsa.
“Orang yang membeli suara akan merusak demokrasi,” imbuhnya.
Mengikut Pilkada Sulteng, Anwar-Reny didukung tiga partai. Mulai dari Demokrat, PKS, dan PBB. Tiga partai tersebut meraih suara sah pada Pemilu lalu 340.299. ADV/DES













